Produksi Peyek Ibu Triyani meningkat setelah Menerima Manfaat Program Amanah Fund

Sejak suami pensiun dari pekerjaannya sebagai buruh pabrik, Ibu Triyani (67 tahun) mulai menjalankan usaha dengan berjualan gado-gado dan minuman olahan untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga. Awalnya usaha yang dijallankan berjalan dengan baik, namun seiring berjalannya waktu usahanya mulai mengalami penurunan dan omzet pun semakin menurun bahkan tutup karena kekurangan modal usaha.

Ibu Triyani mencoba berjualan dengan sisa modal yang ada dengan produksi makanan ringan yaitu peyek yang awalnya hanya menitipkan ke saudara untuk bantu dijualkan, namun ternyata peminat nya semakin luas karena rasa dan kualitas peyeknya diminati banyak kalangan. Namun karena terkendala modal Triyani tidak mampu produksi peyek dalam jumlah banyak.

Alhamdulillah Bakrie Amanah mencoba hadir dan membantu untuk meningkatkan usaha produksi peyek Triyani dengan menawarkan Program Amanah Fund, dengan melalui proses survey, wawancara dan seleksi, Triyani saat ini sudah mendapatkan akses modal usaha. Tak butuh waktu lama, Triyani mampu meningkatkan jumlah produksi peyek dengan berbagai varian rasa dan kemasan yang sebelumnya mampu 1 atau 2 rasa dan kemasan saja.

Saat ini Ibu Triyani bisa memproduksi dalam kemasan plastik pouch ukuran 2000 gram dan kemasan toples ukuran kecil dan sedang dan hasil produksinya mampu memenuhi pesanan konsumen dan bahkan ada rencana bisa merekrut reseller untuk mningkatkan penjualan dan omzetnya.

Ini menjadi langkah awal Ibu Triyani untuk terus berusaha optimis bisa mengembangkan usahanya tidak hanya produksi peyek tapi juga bisa membangkitkan lagi usaha gado-gadonya seperti dulu lagi.