post-image

Masjid Raya Al-Bakrie Lampung telah diresmikan dan dibuka untuk umum


Lampung, 12 September 2025 — Masjid Raya Al-Bakrie Lampung akhirnya telah diresmikan dan dibuka untuk umum. Masjid Raya Al-Bakrie Lampung dibangun atas inisiasi Aburizal Bakrie bersama Keluarga Besar Bakrie sebagai persembahan dan amal jariyah bagi almarhum H. Achmad Bakrie (pendiri Bakrie Group) yang memang merupakan pura asli daerah Lampung. Masjid ini dibangun untuk menjalankan amanat almarhum H. Achmad Bakrie yang berpesan bahwa: “Setiap rupiah yang dihasilkan Bakrie, harus bermanfaat bagi orang banyak.”

Acara Peresmian Masjid Raya Al-Bakrie Lampung

Acara peresmian masjid dibuka dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an dan dilanjutkan dengan pembacaan laporan terbaru tentang masjid oleh Aninditha Anestya Bakrie selaku Ketua Pelaksana Pembangunan Masjid. Puncak acara Peresmian Masjid Raya Al-Bakrie Lampung dilakukan dengan prosesi penandatanganan prasasti oleh Aburizal Bakrie (perwakilan Keluarga Besar Bakrie & Kelompok Usaha Bakrie), Prof. Dr. K.H. Nasaruddin Umar, M.A. (Menteri Agama Republik Indonesia), dan Rahmat Mirzani Djausal, S.T., M.M (Gubernur Lampung).


Selain itu, sebagai bagian dari rangkaian peresmian, Masjid Raya Al-Bakrie Lampung juga menjadi lokasi dilaksanakannya program acara “Damai Indonesiaku” tvOne pada tanggal 13–14 September 2025. Acara ini menghadirkan penceramah terkemuka dan dapat dihadiri oleh masyarakat umum. Pada 13 September, tausiah akan diisi oleh Sheikh Ahmad Al Misry, AA Jufri Rustandi, dan Fatih Risyad, sementara pada 14 September akan hadir Das’ad Latief dan KH. Cholil Nafis. Program ini juga akan disiarkan langsung oleh tvOne sehingga masyarakat luas dapat turut serta merasakan suasana syiar Islam dari Lampung.

Dengan berdirinya Masjid Raya Al-Bakrie Lampung, Bandar Lampung kini memiliki ikon baru yang tidak hanya sebagai pusat ibadah, tetapi juga wadah kebersamaan, persaudaraan, serta ruang pengembangan aktivitas positif yang selaras dengan nilai-nilai luhur kebudayaan Lampung.



Tentang Masjid

Berdiri di atas lahan seluas 22.000 meter persegi dengan luas bangunan 10.240 meter persegi, masjid ini terdiri dari lantai dasar seluas 4.224 m², mezanin 1.024 m², serta basement 4.480 m². Daya tampung jamaah mencapai 12.000 orang. Masjid juga dilengkapi ruang tunggu VIP, ruang imam, ruang kontrol, dan ruang muadzin.

Selain itu, hadir pula ballroom serbaguna seluas 1.500 m² berkapasitas 1.200 orang yang dapat digunakan untuk acara pernikahan, gathering, kegiatan keagamaan, maupun sebagai tambahan ruang salat. Fasilitas pendukung lainnya meliputi kantor pengelola, ruang rapat, TPQ, perpustakaan, penitipan barang pria-wanita, ruang jenazah, 80 kios UMKM, taman kota, serta taman bermain anak.