post-image

Peningkatan Kualitas Produksi Melalui Pendampingan Program Amanah Fund

Depok, Sabtu, 09 Maret 2024

Ibu Nensih, seorang perempuan berusia 50 tahun, menjalankan usaha jualan nasi uduk dengan keahlian yang diperoleh secara nekat. Awalnya, sebagai ibu rumah tangga, dia mengandalkan gaji suaminya. Namun, setelah sang suami meninggal dunia, Ibu Nensih mengambil langkah berani menjadi pengusaha nasi uduk untuk menyokong kehidupan kedua anaknya.

Untuk memastikan kelancaran usaha nasi uduk Ibu Nensih, pendamping program Amanah Fund dari Yayasan Bakrie Amanah melakukan Quality Control terhadap produksi produknya. Mulai dari pembuatan nasi uduk, lauk pauk, hingga penyajian produk di etalase berukuran 50x100 cm di warungnya yang terletak di Jl. Meruyung, Kelurahan Meruyung, Kecamatan Limo, Kota Depok, Jawa Barat.

QC ini bertujuan untuk menjaga kualitas dan kebersihan produk, sehingga usaha warungnya dapat tetap berjalan dengan baik dan memberikan kepercayaan kepada pelanggan. Ibu Nensih, salah satu penerima manfaat program Amanah Fund di wilayah Depok, Jawa Barat, mendapatkan bantuan modal usaha dan pendampingan, yang membuatnya mampu bertahan di tengah maraknya kesulitan yang dihadapi oleh UMKM lainnya.