post-image

Setelah di Bekasi, Bakrie Amanah Lakukan Program Penanaman Pohon Mangrove di Pantai BEO Kalianda Lampung Selatan

Lampung  Selatan, 22 Agustus 2022

Setelah sukses terlaksana di Pantai Bahagia Bekasi, Kali ini penanaman pohon kembali dilakukan. Program yang dilaksanakan di Pantai BEO kawasan Kalianda Nirwana Resort Lampung Selatan. Sebanyak 1000 bibit pohon mangrove telah berhasil ditanam dengan sempurna. Kegiatan ini dilaksanakan mengingat tingginya tingkat emisi yang mempengaruhi kadar kualitas oksigen di dunia tak terkecuali di Indonesia.

Dengan masalah yang terjadi saat ini di dunia adanya dampak dari gas-gas emisi yang tergolong beracun, Bakrie Amanah bersama-sama dengan pihak-pihak lainnya bersama-sama untuk mewujudkan lingkungan yang sehat dengan udara bersih. Hutan mangrove merupakan salah satu ekosistem alam yang sangat penting, selain itu hutan mangrove juga berfungsi sebagai sumber makanan, tempat tinggal hewan laut, tempat mencari makan, serta daerah berbagai jenis ikan, udang, dan biota lainnya. Itu sebabnya, penanaman mangrove untuk rehabilitasi ekosistem yang rusak menjadi sangat penting.

             Pada kegiatan penanaman di Pantai BEO kali ini merupakan sinergi dengan Krakatoa Nirwana Resort (KNR), Grand ELTY Krakatoa (GEK), Bakrie Pipe Industries (BPI), South East Asia Pipe Industries (SEAPI) dan berbagai pihak. Sebelum acara penanaman pohon berlangsung, beberapa rangkaian kegiatan seremoni juga dilakukan.  Beberapa diantaranya adalah gerak jalan sehat bersama dengan peserta penanaman pohon disekitar kawasan sebelum penanaman dimulai. Agenda ini juga dihadiri oleh beberapa stakeholder diantaranya adalah Suryo Rudi Syaihudini selaku General Manager Kalianda Nirwana Resort, Joni Arizon selaku aparatur pemerintahan Desa Kepala Desa Merak Belantung , Dartono selaku MR PT South East Asia Pipe Industries.

Dalam sambutannya Suryo Rudi Syaihudini selaku GM KNR mengatakan “ Untuk kelangsungan hidup dan manfaat masyarakat banyak, dan juga sebagai edukasi tentang pentingnya pohon mangrove ditengah-tengah kondisi global warming saat ini, dimana semua lingkungan sudah tidak ada yg hijau semua jadi industri, dengan gerakan 1000 mangrove bisa menjadikan keseimbangan hidup dan ekosistem tetap bisa dipertahankan.”

Joni Arizon, selaku aparatur pemerintah desa Kepala desa Merak Belantung menyampaikan, “Bahwa hutan mangrove memiliki fungsi dan manfaat yang beraneka ragam baik dari segi fisik, biologi, maupun ekonomi.  Di Kabupaten Lampung Selatan memiliki potensi besar untuk pengembangan tanaman mangrove menjadi taman wisata dan meningkatkan ekonomi sekitar”

Dartono Manajemen Representative South East Asia Pipe Industries menuturkan, “Kami mendukung kegiatan CSR yang dilaksankan pada hari ini, selain sebagai bagian dari program SEAPI dan BPI Hijau juga merupakan kepedulian untuk keberlanjutan bumi yang lebih baik”

Program penanaman pohon untuk negeri sendiri ditargetkan pada tahun 2022 mencapai sebanyak 8000 bibit pohon tertanam. Hal ini dilakukan untuk terus menyemarakan Bakrie Group 80 Tahun. Selain itu kegiatan ini juga mendukung program pemerintah dalam upaya program nol emisi karbon.

Pohon mangrove sendiri dapat mencegah terjadinya abrasi, mengurangi pencemaran laut dengan berperan sebagai biofilter mereduksi logam berat berlebih dari darat yang masuk ke laut, dan mampu meningkatkan kadar oksigen sehingga kesehatan lingkungan lebih terjaga. Dengan tingkat pemanasan global serta efek rumah kaca yang terjadi saat ini, pohon mangrove menjadi salah satu tumbuhan yang sangat penting untuk dilestarikan.