Sosialisasi Kurban Lengkapi Kebutuhan Gizi di Indonesia

Mengusung tema “Kurban Lengkapi kebutuhan Gizi” Laznas Bakrie Amanah mengadakan seminar sosialisasi terkait pentingnya gizi di Indonesia pada Kamis (22-06-2023).

Dalam kegiatan yang bertempat di Universitas Bakrie, Jakarta Selatan ini, turut dihadiri oleh sebanyak lebih dari 70 orang pimpinan perusahaan di kelompok usaha Bakrie.

Dalam Sosialisasi ini dua narasumber dihadirkan yaitu KH Abdul Halim Sholeh sebagai Dewan Pengawas Syariah Bakrie Amanah dengan materi pentingnya berkurban dalam perspektif agama dan juga Kepala Program Studi Ilmu dan Teknologi Pangan Universitas Bakrie, Kurnia Ramadhan terkait perspektif kesehatan.

Menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS) tingkat konsumsi protein sangat timpang pada kelompok masyakarat berpengeluaran rendah, sedang, dan tinggi. Indonesia sendiri masih dihadapi permasalahan gizi buruk, salah satunya kekurangan asupan protein hewani yang mengandung gizi lengkap.

Untuk itu dengan hadirnya seminar ini perusahaan - perusahaan di kelompok Bakrie dapat ikut serta dan berkontribusi dalam memenuhi asupan gizi di Indonesia pada perayaan idul adha tahun 2023 mendatang.

"Mudah-mudahan (seminar) ini juga menambah motivasi niat itu kan yang tadinya tidak akan berkurban dengan adanya edukasi ini juga bisa menggugah para karyawan di bakrie grup untuk urunan atau iuran yang emang secara partisipasi personal karyawan insan Bakrie itu bisa memungkinkan." Tutur Setiadi Ihsan selaku Direktur Bakrie Amanah.

Rendahnya tingkat konsumsi protein ini juga didasari oleh permasalahan ekonomi masyarakat tidak semua masyarakat mampu membeli daging setiap saat.

Lebih lanjut Setiadi Ihsan juga menyampaikan bahwa Berbagi daging kurban dapat diarahkan pada upaya memperbaiki gizi masyarakat Indonesia. Tantangan dalam momen kurban adalah pada distribusi daging kurban yang belum merata. Laznas Bakrie Amanah sendiri sudah menginventarisasi daerah-daerah yang memerlukan asupan gizi protein yang akan ditawarkan kepada masyarakat calon pekurban. Beberapa lokasi yang menjadi target distribusi program kurban Bakrie Amanah adalah beberapa lokasi di provinsi NTT yang menempati urutan pertama provinsi dengan gizi buruk di Indonesia menurut data BPS.