post-image

Membuka Jalan Pendidikan bagi Anak Desa

Di sebuah desa kecil bernama Kampung Koropek, Ibu Siti Syafa'ah berjuang untuk mendirikan PAUD demi memberikan akses pendidikan bagi anak-anak yang sebelumnya belum memilikinya. Niat mulia Ibu Siti muncul saat ia melihat anak-anak desa sering bermain di ladang ketika orang tua mereka bekerja di sawah. Tergerak oleh keprihatinan tersebut, ia pun memutuskan untuk membuka sekolah kecil di desanya, meskipun dengan fasilitas yang sangat terbatas.

Pada tahun 2013, Ibu Siti memulai langkah kecil dengan modal minim. Sekolah yang ia dirikan hanyalah sebuah ruangan sederhana, tanpa keramik dan atap seadanya. Meski demikian, tekadnya tak pernah surut. Saat ia mengajukan izin operasional, kondisi sekolah jauh dari standar. Namun, pengawas yang datang melihat semangat dan niat baik Ibu Siti, sehingga izin operasional pun diberikan, bukan karena fasilitas, tetapi karena kegigihannya.

 

Setelah tiga tahun berjuang, pada tahun 2016, Ibu Siti mendapatkan kebahagiaan tambahan ketika Bakrie Amanah memberikan bantuan untuk membangun sekolah yang lebih layak. Pada 9 Februari 2020, yang bertepatan dengan ulang tahun anak sulungnya, peletakan batu pertama pembangunan gedung PAUD baru dilaksanakan oleh Bakrie Amanah.

Pembangunan selesai dalam waktu 30 hari, dan kini anak-anak desa memiliki tempat belajar yang layak. Dari yang awalnya hanya beberapa anak, jumlah murid kini sudah mencapai lebih dari 60. Bahkan, anak-anak dari desa seberang rela menempuh jarak lebih dari 2 kilometer untuk belajar di PAUD ini.

Ibu Siti, yang dulunya hanya sempat menempuh pendidikan hingga SMP, kini telah melanjutkan pendidikannya ke jenjang S1 dengan program studi Pendidikan Anak Usia Dini. Ia menjadi sosok inspiratif di desanya, mengajarkan anak-anak dengan metode yang ia pelajari dari pengalaman dan pendidikannya. Dengan hati yang tulus, Ibu Siti berhasil mewujudkan impiannya, sekaligus memberikan harapan baru bagi anak-anak di desanya. (VC)